Bambu merupakan tanaman yang sudah umum di Desa Kanigoro dan bahkan salah satu sumber penghasilan utama warga Desa Kanigoro. Bambu sering dijadikan bahan utama untuk membuat keranjang dan juga beberapa kerajinan tangan lainnya, akan tetapi nilai jual yang dimiliki produk yang dihasilkan masih sangat rendah.
Hal ini lah yang membuat para Peserta Kuliah Kerja Nyata Universitas Islam Indonesia Angkatan 57 dari Jurusan Managemen untuk mengolah Bambu menjadi produk yang mempunyai nilai jual yang lebih tinggi. Dengan melakukan observasi hingga pembuatan sampel telah dilakukan oleh Peserta KKN Jurusan Manajemen untuk menambah nilai jual dari produk bambu.
Hingga pada tanggal 23 Agustus 2018, dilakukannya sosialisasi tentang pemanfaatan Bambu untuk produk khas yang bernilai jual tinggi di Dusun Pete, Desa Kanigoro. Bertempat di Rumah Ibu Rofiah, Peserta KKN UII jurusan Manajemen memperkenalkan dan mengajari cara pembuatan Produk Gelas, Askab, dan Tempat Minum yang terbuat dari Bambu.
Sosialisasi yang dihadiri oleh beberapa warga pun berlangsung baik, warga pun tertarik untuk mencoba membuat produk yang terbuat dari bambu yang biasa mereka manfaatkan untuk produk keranjang.